Title : Mianhae, Kang Hye Bin (part 1)
Cast : Kang Hye Bin a.k.a You
Lee Hyuk Jae a.k.a eunhyuk
Kim Hee Chul
Ryeo Wook
Choi SiWon
Genre: Romantic, sadness,little bit comedy
Length: Chapter
DC: FF ini murni milik author claraKHB, namun para pemain milik Tuhan dan ortu masing-masing. ohyaa jangan lupa untuk leave comment yaa :D pembaca yang baik adalah pembaca yang dapat memberi saran pada penulis.^^
FF pertamaku ^^ mianhae kalo jelek . gomawopta :)
(author POV)
tik tok tik tok tik tok
terdengar suara jarum jam weker berdetak milikgadis ceria, Hye Bin, tepatnya Kang Hye Bin. seorang gadis periang yang juga ambisius. begitu yakin bahwa suatu saat nanti ia pasti menjadi seorang carrier women, yah tidak buruk untuk dijadikan sebuah impian.
(Hye Bin POV)
"yak! hye bin! mau sampai jam berapa kau tidur? apa kau tidak sekolah hari ini ? aishh"
"ah eomma.. bolehkan aku bolos hari ini yah? jebal" rengekku kepada eomma dengan tampang memelas.
"untuk alasan apa ha? palli ireona, hye bin~ah!" celoteh eomma sambil menjewer telingaku. sangat jauh dari keinginanku._.
"ne, aku bangun sekarang eomma. lepaskan, appo eomma" ucapku sambil meringis kesakitan akibat jeweran eomma di telingaku.
tidak lama aku keluar dari kamar mandi setelah membersihkan badanku yang jujur saja tidak mandi dari kemarin sore *eh?
"hye bin~ah..." panggil eomma dengan nada bicara datar.
"mwo?"
"tidak bisakah kau sopan sedikit kepada eomma mu ini ha?" mulai lagi eomma naik darah.
"ne, ada apa eomma?" ucapku dengan tersenyum paksa.
"eomma telah berbicara pada appa mu.." ucapnya terputus.
"tentang?" lirikku sambil memasukkan potongan roti ke mulutku.
"tentang memindahkan mu ke sekolah lain!"
"mwo??!!" mataku langsung terbelalak 100% mendengar kata-kata eomma.
"waeyo? tidak salah kan?"
"memang tidak salah eomma , tapi ini gila!"
"yak! kau yang gila! mengapa kau membentak eomma mu seperti itu?"
"eomma jebal.. jangan lakukan ini padaku. aku kan baru masuk kelas 2 SMA seminggu lalu" ucapku memelas.
"haa karena kau baru masuk seminggu lalu, tak masalah jika kami memindahkanmu kan? lagipula aku merasa sekolahmu ini kurang efektif dalam mendidikmu. kami akan memindahkanmu ke sekolah yang lebih baik, hye bin~ah" ujar eomma panjang lebar.
"keundae, wae?"
"sudah kujelaskan barusan. tak ada siaran ulang" sahut eomma singkat.
@JeonGuhk SHS
"Min ri~ah.. eotthoke?" ucapku setelah bercerita panjang lebar pada teman karibku, Jang Min Ri.
"mollayo. aku tidak mau kau pindah hye bin" air mata jatuh membasahi pipi min ri. aku tidak tega melihatnya.
"uljima, min ri~ah. aku akan bicara pada eomma ku. aku tidak akan pindah!" tanganku mengepal indah seakan ingin berteriak 'FIGHTING KANG HYE BIN!'
(author POV)
sepulang sekolah, hye bin pun langsung menghadap ibunya untuk memohon agar ia tidak jadi dipindahkan dari sekolahnya. namun apa daya, keputusan ibu hye bin telah bulat.
(hye bin POV)
"omo, eottokhae?" gumamku cemas.
aku terus merenungkan perkataan eomma di ruang tamu tadi. 'jebal, hye bin~ah. kali ini saja kau turuti kami. appamu tadi menelepon dan ia begitu ingin kau pindah ke sekolah yang bertaraf lebih tinggi, serta memiliki lingkungan pergaulan yang baik. kami janji akan membelikanmu mobil baru untuk kau pergi ke sekolah barumu nanti.'
"omo, jujur saja aku tertarik pada mobil itu. tapi, bagaimana dengan min ri? aish aku bingung" cemasku semakin menjadi-jadi.
keesokan harinya @JeonGuhk SHS
"min ri~ah. aku rasa.. aku rasa aku tidak bisa menolak permintaan orangtuaku. appa begitu ingin aku pindah sekolah." celetukku tidak enak.
"keundae hye bin~ah . kulihat kemarin kau begitu bersemangat untuk menolak keinginan orangtuamu dan tidak pindah sekolah"
"ne, geure. tapi mau bagaimana lagi?" wajahku begitu sedih, begitu pula hatiku. tapi tidak bagi hati terdalamku. mobil itu... aish you'll be mine baby. hahaha maafkan aku min ri, hatiku telah jatuh cinta pada mobil yang dijanjikan oleh orangtuaku.
"baiklah kalau begitu. aku hanya mendoakan yang terbaik untukmu di sekolah barumu" ucap min ri sambil meneteskan air mata.
aish.. ini yang paling tidak aku sukai dari min ri. dia menangis! itu membuatku terasa sesak. jebal, uljima min ri~ah.
"aa uljima. aku berjanji akan selalu mengabarimu min ri."
"jeongmal?"
"ne," jawabku singkat.
"gomawo telah menjadi karibku, hye bin~ah" ucapnya sambil memelukku.
(author POV)
surat-surat yang diperlukan untuk pindah sekolah telah selesai diurus oleh ibu hye bin. setelah 1 minggu menunggu, hye bin pun menginjakan kakinya untuk pertama kali di GuhnJoon SHS. tidak seperti biasanya, hye bin bangun lebih awal dan datang dengan tepat waktu, bahkan 1 jam sebelum bel masuk berbunyi. sambil menunggu bel berbunyi, hye bin duduk di taman belakang sekolah itu.
(hye bin POV)
"aish.. seragam apa ini? warnanya saja tidak cocok untuk disandangkan dengan nama sekolah 'bertaraf tinggi'. huh' ucapku sambil membolak-balikan mantel almamaterku.
dari kejauhan kulihat beberapa siswa pria sedang berkerumun.
"MWOO??!" pekikku setelah melihat apa yang mereka kerumuni. seorang yeoja.
aku pun berlari ke arah kerumunan siswa tersebut.
"apa yang kalian lakukan hah?!" bentakku cukup kencang. untung masih pagi.
"apa yang kau katakan? siapa kau?" ucap salah seorang namja yang, ah aku tak peduli siapa dia.
"apa seperti ini sikap siswa sekolah 'bertaraf tinggi' ha?" ucapku dengan hati merdeka karena berhasil mempermalukan martabat sekolah baru ini. yes!
"apa maksudmu?"
"yak! pabboya! apa kau tidak dapat mencerna ucapanku? mengapa kalian mengerumuni seorang yeoja sepagi ini ha? bukankah itu tindakan pelecehan?" ucapku tanpa berfikir apapun untuk berbicara sebelumnya.
"hahahahahaha" gelak tawa mereka pun pecah. aku hanya diam menatap bingung.
"yak! apa yang kalian tertawakan?" celetukku.
"kau murid baru ya? michoso!"
"mworago? kau ini" gumamku dengan geram.
"lihatlah! siapa yang kau sebut yeoja itu?"
akupun dengan enggan membalikkan tubuhku dan betapa kagetnya aku karena dia... ternyata adalah seorang namja. namja berpakaian seragam yeoja. aish.. malunya aku >.<
"k..k..kau? namja?" ucapku terputus-putus.
"ne, ini hanya taruhan noona. kau murid baru ya?" tanya namja itu dengan ekspresi datar.
ha? noona? memangnya kelas berapa dia? omo, eottokhae?
"aa emm. mianhae dongsaengnim. nanmolla" ucapku tertunduk, sekejap kemudian berlari tak tentu arah. dan, brukk! apa lagi sekarang? eomma baru awalnya saja sudah seperti ini, aku ingin pulang.
"a mianhae. aku tidak melihat" ucapku masih tertunduk dan segera berlari kembali.
"aku tidak melihatnya dan dia tidak melihatku..aku tidak melihatnya dan dia tidak melihatku.." runtukku dalam hati.
entah berapa lama aku berlari hingga tanpa sadar bel masuk telah berbunyi.
@2-1 class, GuhnJoon SHS
"anak-anak, pagi ini kita kedatangan teman baru. silakan perkenalkan dirimu" ucap Nam Young Ri, guru di kelas baruku.
"anyeonghasseo. naneun Knag Hye Bin imnida" ucapku lancar.
"Kang Hye Bin adalah siswi pindahan dari JeonGuhk SHS. nah sekarang kau boleh duduk di bangku yang kosong sebelah Kim Hee Chul" ucapnya sambil menunjuk kearah namja berkacamata tebal, namun modis. seprtinya ia sedang serius membaca, melirik pun tidak. dia menyita perhatianku.
TBC.....---------------
